Faktor Utama yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Konsumen adalah individu yang mempunyai warna tersendiri
tiap-tiap individunya, sebagai pemasar kita perlu memahami konsep pemikiran
mereka dengan mereka faktor yang mempengaruhi konsumen, seperti faktor :
A.Faktor-faktor kebudayaan
Faktor-faktor kebudayaan berpengaruh luas dan mendalam
terhadap perilaku konsumen. Kita akan membahas peranan yang dimainkan oleh
kebudayaan, sub budaya, dan kelas sosial pembeli.
Kebudayaan
Adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang
paling mendasar. Jika makhluk yang lebih rendah perilakunya sebagian besar
diatur oleh naluri, maka perilaku manusia sebagian besar adalah dipelajari.
Anak yang dibesarkan dalam sebuah masyarakat mempelajari
seperangkat nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui sebuah
proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan berbagai lembaga penting
lainnya. Karena itu, seseorang anak yang dibesarkan dalam kebudayaan tertentu
akan mempunyai nilai-nilai kebudayaan tertentu pula (seperti nilai prestasi dan
keberhasilan, aktivitas, efisiensi, dan kepraktisan, kemajuan, kenyataan,
kenyamanan material, individualisme, kebebasan, kenikmatan eksternal,
kemanusiaan dan sikap serta jiwa muda).
Sub Budaya
Setiap budaya mempunyai kelompok-kelompok sub budaya yang
lebih kecil yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk
perilaku anggotanya.
Kelas Sosial
Sebenarnya, semua masyarakat manusia menampilkan
lapisan-lapisan sosial. Lapisan-lapisan sosial ini kadang-kadang berupa sebuah
sistem kasta dimana para anggota kasta yang berbeda memikul peranan tertentu
dan mereka tak dapat mengubah keanggotaan kastanya. Malah lebih sering lapisan
sosial itu berbentuk kelas sosial. Kelas sosial adalah sebentuk kelompok yang
relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat yang tersusun dalam
sebuah urutan jenjang dan para anggota dalam setiap jenjang itu memiliki nilai,
minat dan tingkah laku sama.
B. Faktor-Faktor Sosial
Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh
faktor-faktor sosial, seperti kelompok referensi keluarga, status, dan peranan
sosial.
Kelompok Referensi
Perilaku seseorang amat dipengaruhi oleh berbagai
kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung
terhadap sikap dan perilaku seseorang.
Konsep Dasar Kelompok
Kelompok merupakan kumpulan individu-individu yang saling
berinteraksi antara satu dengan yang lainnya selama periode waktu tertentu
untuk suatu kebutuhan atau tujuan bersama.
Untuk dapat memahami karakteristik kelompok, perlu dipahami
beberapa hal yang terkait dengan kelompok, yaitu status, norma, peran,
sosialisasi, dan kekuasaan yang ada di dalam kelompok.
Pengaruh Kelompok terhadap Perilaku Konsumen
Kelompok referensi/acuan adalah individu/kelompok nyata atau
khayalan yang memiliki pengaruh evaluasi, aspirasi, bahkan perilaku terhadap
orang lain. Kelompok acuan (yang paling berpengaruh terhadap konsumen)
mempengaruhi orang lain melalui norma, informasi, dan melalui kebutuhan nilai
ekspresif konsumen.
Pemasar harus dapat mengidentifikasi peran seseorang di
dalam kelompoknya dalam pengambilan keputusan, dan harus menekankan pada si
pengambil keputusan. Penyesuaian dilakukan hanya untuk sekadar menyesuaikan
diri agar diterima oleh kelompok atau penyesuaian yang mengubah kepercayaan.
Orang butuh untuk menilai opini dan kemampuan mereka dengan membandingkannya
dengan opini dan kemampuan orang lain. Dalam polarisasi kelompok, perbedaan
pandangan antara kelompok dengan individu, dan kelompok dapat berubah pandangannya
dikarenakan informasi dan budaya yang ada.
Terdapat beberapa bentuk kelompok acuan yang dapat
mempengaruhi konsumen dalam perilaku konsumsi, yaitu kelompok pertemanan,
kelompok belanja, kelompok kerja, komunitas maya dan
Keluarga
Para anggota keluarga dapat mempengaruhi dengan kuat
terhadap perilaku membeli. Kita dapat membedakan dua macam keluarga dalam
kehidupan pembeli. Pertama, keluarga sebagai sumber orientasi yang terdiri dari
orangtua. Kedua, keluarga sebagai sumber keturunan, disani adanya hubungan yang
saling mempengaruhi (suami-istri dan anak).
Peranan dan Status
Sepanjang kehidupan, seseorang terlibat dalam beberapa
kelompok, yaitu : keluarga, klub dan organisasi. Kedudukan seseorang dalam
setiap kelompok dapat diartikan sebagai Peranan dan Status.
a. Faktor Pribadi
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri
kepribadiannya, termasuk usia dan daur hidupnya, pekerjaannya, kondisi ekonomi,
gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
a. Faktor Psikologis
Pilihan seseorang membeli juga dipengaruhi oleh empat faktor
psikologis utama, yaitu : motivasi, persepsi belajar, kepercayaan dan sikap.
Motivasi
Seperti yang diterangkan oleh teori Robert Maslow: Dimulai
dengan kebutuhan-kebutuhan fisiologis (lapar, haus), disusul kebutuhan-kebutuhan
keselamatan (perasaan aman, perlindungan), kemudian kebutuhan-kebutuhan sosial
(perasaan menjadi anggota lingkungan dan dicintai), selanjutnya
kebutuhan-kebutuhan untuk dihargai (harga diri, pengakuan, status) dan
mengkerucut ke kebutuhan-kebutuhan pernyataan diri (pengembangan dan perwujudan
diri).
Persepsi
Fenomena yang ditangkap oleh panca indera dan dimaknai oleh
pikiran.
Belajar
Sewaktu orang berbuat, mereka belajar. Belajar menggambarkan
perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman.
Kepercayaan dan Sikap
Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan
dan sikap. Kepercayaan adalah gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang
tentang sesuatu. Sebuah sikap, menggambarkan penilaian kognitif yang baik
maupun tidak baik, perasaan-perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang
bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa obyek atau gagasan.
#Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar